Berdasarkan atas
percobaan “ Joule-Thompson” , pada gambar berikut:
Seluruh
instalasi diisolasi, suatu aliran gas yang kontinyu pada tekanan P i dengan
volume V i, mengalir melalui sumbat berpori dari keadaan di A menuju ke B. Maka
dapat dipahami bahwa terjadi perubahan tekanan di A dan di B. Proses terjadi
dapat dijelaskan dengan sistem volume atur (sumbat berpori). Dalam hal ini:
Energi yang memasuki volume atur dikurangi dengan energi yang keluar volume
atur sama dengan energi yang tersimpan di dalam volume atur.
Karena sistem adalah stasioner, maka tidak ada energi yang tersimpan dalam volume
atur (dalam hal ini sumbat berpori), sehingga :
Karena mi = mf , dan perubahan energy
kinetic system (DEk) =0, demikian energy potensial (DEp) = 0, maka:
Ei + PiVi = Ef + PfVf
Berarti: Hi = Hf, ini menunjukkan entalpi tetap atau DH = 0.
Harga
ditentukan melalui hubungan Hk I Termodinamika:
dE = dQ + dW, dan energy bebas

Helmholzt (A = E – TS). Dengan menghubungkan
persamaan Hukum I dan energy bebas Helmholzt tersebut akan diperoleh
relasi-relasi termodinamika
Dengan
demikian persamaan
dapat diselesaikan sebagai berikut:
Lihat turunan
persamaan Ven der Waals, bahwa
sumber : Sunyono. 2011. Konsep
Matematika Dalam Perhitungan Kalor dan Kapasitas Kalor.
0 komentar:
Posting Komentar