Apabila Anda melakukan
kerja, seperti berjalan, berlari, atau mengangkat benda, maka Anda membutuhkan
energi. Energi juga dibutuhkan untuk pertumbuhan, yaitu untuk membuat sel-sel
baru dan mengganti sel-sel lama yang telah mati. Banyak proses perubahan bentuk
energi yang terjadi dalam satu organisme, dan proses ini disebut sebagai
metabolisme.
Metabolisme adalah istilah
yang dipakai untuk mengidentifikasikan perubahan yang terjadi dalam kehidupan
organisme yang bernyawa. Dalam arti luas, metabolisme sinonim dengan jumlah
total reaksi kimia atau fisika yang diperlukan untuk kehidupan. Metabolisme
juga dipakai dalam batasan untuk menunjukkan serangkaian reaksi dari tipe-tipe
makanan (food stuff) atau derivatnya.
Terdapat perubahan bentuk
energi berkelanjutan dalam tubuh ketika bekerja ataupun tidak. Kita dapat
menerapkan hukum termodinamika pertama, ΔU = Q – W untuk semua organisme.
Dimana ΔU adalah perubahan cadangan energi, Q adalah kalor yang hilang atau
diperoleh , dan W adalah kerja yang dilakukan oleh tubuh dalam berbagai
kegiatan. Jika hasilnya tidak berupa penurunan energi dalam tubuh (dan
temperatur), energi harus ditambahkan untuk mengimbangi kekurangan energi.
Energi dalam tubuh tidak dipertahankan oleh aliran kalor Q ke dalam tubuh.
Biasanya, temperatur tubuh lebih tinggi dari lingkungannya, sehingga kalor
mengalir keluar tubuh. Bahkan pada hari yang sangat panas ketika kalor diserap,
tubuh tidak menggunakan kalor ini untuk menunjang proses vitalnya. Dengan
demikian yang menjadi sumber energi adalah energi dalam (energi kimia) yang
tersimpan dalam makanan. Pada sistem tertutup, energi dalam berubah hanya
sebagai hasil aliran kalor atau kerja yang dilakukan.
Pada sistem terbuka, seperti
hewan, energi dalam mengalir ke dalam atau keluar sistem. Ketika kita menyantap
makanan, maka energi dalam masuk ke dalam tubuh kita, kemudian menaikkan energi
dalam total U pada tubuh. Energi ini akhirnya dipakai untuk kerja dan aliran
kalor dari tubuh menurut hukum pertama. Laju metabolisme adalah laju perubahan
energi dalam pada tubuh menjadi kalor di dalam tubuh. Proses ini disebut
sebagai laju metabolisme. Laju metabolisme dinyatakan dalam kJ/jam atau dalam
J/s (watt). Laju metabolisme dapat mencapai nilai terendah 250-300 kJ/jam.
Seseorang yang berjalan dengan tenang memiliki laju metobolisme sebesar 900
kJ/jam. Jika fisik seseorang tidak sehat, laju metabolism enya dapat mencapai
6000 kJ/jam atau lebih selama beberapa menit aktivitas berat.
0 komentar:
Posting Komentar