CARA KERJA KULKAS/LEMARI ES
(REFRIGERATOR)
Kulkas atau lemari es merupakn salah satu alat elektronik yang hampir ada disetiap rumah, Kulkas atau Refrigator, adalah alat elektronik di
rumah yang berfungsi untuk mendinginkan makanan yang sering disebut mesin
pendingin yang paling lama menyala dan konstan dalam sehari penuh.Tak seperti AC yang dipakai atau digunakan di
jam-jam tertentu. Kulkas merupakan alat yang sangat berguna untuk menjaga
makanan dan sayuran tetap fresh hingga satu minggu biasanya, bahkan ada yang
beberapa minggu.
Bagaimana Cara Kerja Kulkas Atau Lemari Es, serta
apa manfaatnya bagi kita? Berikut penjelasannya:
Lemari es adalah contoh dari sistem
pendingin. Contoh lainnya adalah AC. Tujuan dari setiap
sistempendinginan adalah untuk mentransfer energi panas untuk
menjaga kesegaran dari makanan yang dimasukkan ke kulkas. Sebuah
lemari es, mentransfer energi panas dari udara dingin dalam ruangan
ke udara hangat dibagian luar lemari es untuk menghasilkan makanan yang fresh.
Jika kita pernah melihat betapa hangat bagian
belakang kulkas saat menyala, hal tersebut adalah buktibahwa ia
melepaskan banyak energi panas ke dalam ruangan lemari es.
Kemudian kita bertanya-tanya bahwa:
Energi panas selalu bergerak dari daerah yang
lebih hangat ke daerah dingin. Bagaimana bisa bergerakenergi
panas dari pendingin udara di dalam lemari es ke udara hangat
di ruangan?
Maka jawabannya adalah:
Kerja atau Usaha.
Prinsip Kerja atau Cara Kerja Kulkas/Lemari Es
(Refrigerator)
Nah, sekarang kita masuk ke
bagian yang lebih seru. Bagaimana prinsip kerja dari kulkas?
Semua berawal dari Hukum Termodinamika. Hukum Termodinamika
berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Seperti yang kita ketahui, energi panas
selalu bergerak menuju ke daerah yang lebih dingin. Bagaimana lemari es bisa
melakukan hal yang sebaliknya? Mengalirkan energi panas dari dalam ke udara
yang lebih hangat di luar?
Meskipun memiliki cara kerja yang
berlawanan, prinsip kerja lemari es masih berhubungan erat dengan hukum
perpindahan kalor. Sebuah lemari es harus melakukan tugas untuk membalikkan
arah normal aliran energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi yang
bertujuan untuk memindahkan sesuatu, dan untuk melakukannya sebuah lemari es membutuhkan
energi. Dalam kasus ini, energi itu disediakan oleh listrik.
Kunci proses kulkas dan sistem
pendingin lain agar dapat bekerja terdapat pada refrigeran. Refrigeran ialah zat
semacam Freon yang bertitik didih rendah sehingga dapat memfasilitasi perubahan
bentuk antara cair dan #gas. Sebagai cairan, refrigeran berperan dalam
penyerapan energi panas dari udara dingin di dalam lemari es untuk diubah
menjadi gas.
Jadi pertama-tama, energi panas
ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin yang melewati sebuah
mesin evaporator. Lalu referigeran, yang sudah dibahas sebelumnya, menyerap
energi panas agar menjadi lebih hangat lalu akhirnya berubah bentuk menjadi
gas. Gas yang terbentuk sebelumnya, dialirkan melalui compressor agar cairan
pendingin memiliki temperatur yang lebih tinggi.
Refrigeran dengan suhu yang lebih
tinggi tersebut selanjutnya mengalir melalui kondensor, dimana terjadi transfer
#energi panas ke kumparan pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran tersebut
kehilangan energi panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta
mengalami peristiwa kondensasi menjadi cairan.
Selanjutnya refrigeran masuk ke
tabung Ekspansi, dimana merupakan tempat yang memiliki ruangan untuk
menyebarkan cairan keluar dalam rangka menurunkan suhu menjadi lebih rendah.
Cairan dingin hasil refrigeran tersebut kemudian mengalir kembali ke evaporator.
Selanjutnya siklus itu kembali berulang.
sumber:
http://www.gomuda.com/2013/07/bagaimana-cara-kerja-kulkas-refrigerator.html
http://www.prinsipkerja.com/perangkat-elektronik/prinsip-kerja-kulkas-lemari-es/
0 komentar:
Posting Komentar