SIKLUS CARNOT

Sabtu, 11 April 2015

Carnot (1824) memperkenalkan suatu proses ke dalam teori termodinamika yg sekarang dikenal sebagai siklus Carnot. Carnot berusaha menjelaskan asas-asas fisis mendasar yg menyangkut masalah efisiensi. Usaha Carnot ini adalah cikal bakal pengetahuan tentang termodinamika. Siklus Carnot dapat dilaksanakan pd sistem yg bersifat apapun (padat, cair, gas).

Sistem pd proses siklis terdiri 2 isoterm dan 2 adiabat
Dimulai dari a kembali ke a:
- Pemuaian isotermal dari a ke b pada suhu , panas Q2
– Pemuaian adiabatik dari b ke c, suhu turun menjadi T1 dan
– Pemampatan isotermal pd suhu T1 dari c ke d.
– Pemampatan adiabatik dari d ke a, suhu naik menjadi T2

Proses Adiabatik
2 --> 3
4 --> 1
Proses Isotemal
1 --> 2
3 --> 4

APLIKASI SIKLUS CARNOT

1. Heat Pump/ pompa kalor
   Mesin kalor mrp alat yg mengubah kalor menjadi kerja (spt mesin uap, mesin j jet, sel elektrokimia)

2. Refrigerator
contoh: air conditioner, refrigerator
Refrigerator dan heat pumps pada dasarnya merupakan peralatanyang sama. Refrigerator dan heat pumps berbeda hanya pada tujuannya saja. Refrigerator adalah mengambil kalor (QC) dari medium bersuhu rendah (mempertahankan ruang pendingin tetap dingin)

efisiensi carnot  = Wmaks yg dihasilkan/Kalor yg diberikan
                       = Wmaks / Q
                       = (T1 – T2 )/ T1

Q1 atau QH ot dan Q2 atau Qcold Sebuah mesin tdk dpt mengubah kalor menjadi kerja dg efisiensi 100%, kecuali pd Tcold = 0


COP (coefficient of performance/ koefisien daya guna/ koefisien kerja) pada Refrigerator dan Heat pump 
COP mesin panas = T1 / (T1 – T2 )
COP mesin dingin = T2 / (T1 – T2 )

0 komentar:

Posting Komentar