Fungsi Keadaan dan Fungsi Proses

Sabtu, 07 Maret 2015

Suatu variabel termodinamika dikatakan sebagai fungsi keadaan jika hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir saja, tidak tergantung pada jalannya proses.
  Contoh : entalpi (H), energi dalam (U)

Suatu variabel termodinamika dikatakan sebagai fungsi proses  jika besarnya tergantung pada jalannya proses.
   contoh : kerja (w) dan Kalor (q)

Suatu variabel termodinamika dapat dibuktikan sebagai fungsi keadaan jika differensialnya bersifat eksak. Sehingga jika differensialnya tidak eksak maka variabel tersebut merupakan fungsi proses..

Differensial eksak

•  jika z = f(x,y), perubahan kecil z sebesar dx pada y konstan
   dinyatakan sebagai dz = (∂z/∂x)y dx
•  jika z = f(x,y), perubahan kecil z sebesar dy pada x konstan dinya-
   takan sebagai dz = (∂z/∂y)x dy
Perubahan  z dengan merubah secara serentak dx dan dy dinyatakan:
  dz = (∂z/∂x)y dx + (∂z/∂y)x dy                                   (1.1)
Jika : (∂z/∂y)y = M(x,y)
         (∂z/∂y)x = N(x,y)
Maka persamaan (1.1) menjadi :
  dz = M(x, y) dx + N(x,y) dy  (1.2)
Differensial tersebut dikatakan eksak jika dipenuhi :
  (∂M/∂y)x  =  (∂N/∂x)y  atau  (1.3)
  (∂2z/∂ydx) = (∂2z/∂x∂y)   (1.4)
Persamaan (1.3) dan (1.4) ditafsirkan sebagai : variabel z sebagai
fungsi x dan y jika berubah sebesar dz sebagai akibat perubahan dx
dan dy akan mempunyai harga yang sama jika diubah dengan cara :
  - dx dulu (pada y konstan) , kemudian dy (pada x konstan) atau
  -  dy dulu (pada x konstan), kemudian dx (pada y konstan)

Dari persamaan (1.1):
  dz = (∂z/∂x)y dx + (∂z/∂y)x dy
Pada perubahan yang sangat kecil pada y konstan (dy = 0) menjadi :
  dzy = (∂z/∂x)y dxy      (1.5)
Bila dibagi dengan dzy didapat :
  1  =  (∂z/∂x)y∂xy/∂zy = (∂z/∂x)y(∂x/∂z)y
Sehingga :
  (∂z/∂x)y = 1 / (∂x/∂z)y      (1.6)
Dari persamaan (1.1) pada z konstan (dz=0) diperoleh :
  0 = (∂z/∂x)y dx + (∂z/∂y)x dy
Bila dibagi dengan dyz didapat :
  0 = (∂z/∂x)y (∂x/∂y)z + (∂z/∂y)x      (1.7)
(∂z/∂x)y (∂x/∂y)z = -(∂z/∂y)x = -1 (∂z/∂y)x = -1 / (∂y/∂z)x
Atau :
  (∂z/∂x)y(∂x/∂y)z (∂y/∂z)x = -1             
Persamaan 1.8 disebut aturan siklis yang banyak berguna dalam penye-
lesaian  termodinamika :
  - (∂z/∂y)x = - (∂z/∂x)y (∂x/∂y)z 
  - (∂z/∂y)x = -(∂z/∂x)y / (∂y/∂x)z 
  - (∂z/∂y)x = - (∂x/∂y)z (∂x/∂z)y

0 komentar:

Posting Komentar