Azas Black

Rabu, 22 April 2015

Joseph Black (lahir 16 April 1728 – meninggal 6 Desember 1799 pada umur 71 tahun) adalah ahli fisika dan pada tahun 1760 merupakan orang pertama yang menyatakan prinsip Asas Black yaitu prinsip mengenai perbedaan antara suhu dan kalor.

Ketika Joseph Black, ahli kimia-fisika dari Skotlandia, menjabat profesor di Universitas Edinburgurh, kelasnya selalu dipenuhi murid-murid dari seluruh Eropa yang ingin mendengarkan kuliahnya yang sering disertai demonstrasi percobaan yang menarik.
Beberapa percobaan yang Black lakukan ketika mengajar masih sering dilakukan oleh guru kimia sekolah saat ini, misalnya menambahkan karbon dioksida ke lilin yang menyala di dalam stoples, dan mengeluarkannya melalui selang ke larutan kalsium.

Black menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena sering berkutat di laboratorium, ia berhasil mendapatkan penemuan yang sangat penting di tahun 1761, yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, tetapi digunakan untuk mengubah wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, ketika air (zat cair) yang dipanaskan berubah menjadi uap air (zat gas).

Black juga membuktikan bahwa setiap benda menyerap kalor yang berbeda untuk menaikkan suhunya sebanyak satu derajat. Inilah yang sebenarnya kita ukur ketika menggunakan kalorimeter, alat yang diciptakan oleh Balck. Black jugalah orang yang dianggap sebagai penemu gas karbon dioksida.

Joseph Black adalah guru dari James Watt, penemu  mesin uap yang justru lebih terkenal daripada Black sendiri. temuan-tenuan black terbukti bermanfaat bagi Watt untuk semakin meningkatkan kinerja mesin uapnya


Tahun 1799, Joseph Black melakukan penyelidikan tentang pelepasan dan penerimaan kalor. Hasilnya adalah teori yang disebut Asas Black yang berbunyi: "besarnya kalor yang dilepaskan oleh suatu benda sama dengan besarnya kalor yang diterima oleh benda lain."

Dirumuskan:

Qlepas = Qterima

 m x c x Δt = m x c x Δt


Catatan:
Kalor jenis suatu benda tidak tergantung dari massa benda tetapi tergantung pada sifat dan jenis benda tersebut. 
Pada setiap penyelesaian soal Asas Black, lebih mudah jika dibuat diagram alirnya 

Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis 
  • Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu
  • Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yang digunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kalor uap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)
Konverensi Energi Listrik menjadi Energi Kalor 
Asas Black merupakan penerapan dari hukun Kekekalan Energi, yaitu jumlah seluruh energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi bida diubah atau dikonversi menjadi bentuk energi yang lain.

Contoh: Dispenser dan Water Hitter Hubungan konversi energi listrik menjadi energi kalor dirumuskan: 

W = Q 

P x t = m x c x Δt

Keterangan:
W = energi listrik (joule) 
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan (joule) 
P = daya listrik (watt) 
t = selang waktu pemakaian listrik (sekon) 
m = massa benda (kg) 
c = kalor jenis zat (joule/kg °C)  

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Tq

Posting Komentar