Kalor Spesifik

Minggu, 19 April 2015

 1.     Kapasitas kalor  pada Volume Konstan
Adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur satu satuan partikel gas (mol) sebesar 10 C, jika dipanaskan pada volume konstan. Umumnya dilambangkan dengan cv
Misalkan sebuah gas diisikan pada sebuah kotak dengan tutup yang tetap seperti ditunjukkan gambar.  Jika sekarang kotak dipanaskan, maka temperatur dan tekanan gas dalam kotak akan naik. Karena tutup kotak tetap, maka volume gas tidak berubah.  Kalor total yang diberikan ke gas pada volume tetap adalah: 

 ,  ini jika  cv konstan terhadap perubahan suhu. 

 Jika gas dipanaskan pada volume konstan, tidak ada kerja yang dilakukan. Semua energi kalor digunakan untuk menaikkan temperatur dan tekanan gas. Dengan kata dW = 0, sehingga menurut hokum I termodinamika dE = dQ, artinya pada volume tetap perubahan energy dalam sama dengan kalor yang menyertai proses.
 Berdasarkan hukum  I Termodinamika, maka :

2 Kapasitas Kalor pada Tekanan Konstan

Adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatursatu satuan massa gas sebesar 10 C, jika dipanaskan pada tekanan konstan. Biasanya dilambangkan dengan cp.

Misalkan sebuah gas diisikan pada sebuah kotak dengan tutup yang bergerak seperti ditunjukkan gambar. Jika sekarang kotak dipanaskan, maka temperatur dan tekanan gas dalam kotak akan naik. Karena tutup kotak bisa bergerak, maka ia akan naik ke atas, untuk mengatasi kenaikan tekanan.  Kalor total yang diberikan ke gas pada tekanan tetap adalah:

 ,  ini jika  cp konstan terhadap perubahan suhu.

            dE = dQ + dW, dan dW = – P dV
            dE = dQ – P dV
            dQ = dE + PdV
            dQ = (E2 – E1) + P (V2 – V1)
            dQ = (E2 + PV2) –  (E1 – PV1)
            dQ = H2 – H1
            dQ = dH
Dengan demikian, pada volume konstan besarnya kalor sama dengan perubahan entalpi, berarti


sumber : Sunyono. 2011. Konsep Matematika Dalam Perhitungan Kalor dan Kapasitas Kalor.

0 komentar:

Posting Komentar